Posted by : Unknown Jumat, 20 Februari 2015

Hedonic treadmill adalah suatu keadaan dimana pemasukan akan selalu terasa kurang karena keinginan yang terus meningkat.

Misal, kita dapat gaji 2 juta, belum akhir bulan sudah habis, kita dapat gaji 3 juta juga tetap habis sebelum akhir bulan, hal ini dikarenakan saat kita mendapatkan gaji 2 juta kita ingin naik Mio, lalu disaat gaji menjadi 3 juta kita ingin naik Satria.

Orang-orang yang dapat mengalami Hedonic Treadmill saya golongkan menjadi 4 bagian,


1. OKB (Orang Kaya Baru), Orang-Orang yang Mendapatkan Warisan, Selebritis Dadakan, Orang yang Menang Undian dan Sejenisnya.
Mandi Uang Dulu

Orang seperti ini cenderung lebih cepat menghabiskan harta yang tiba-tiba dimiliki karena belum adanya manajemen, yang biasanya mereka hanya memegang gawai keluaran china begitu mendapatkan dana segar yang banyak mereka langsung ingin membeli samsung, yang biasanya mengendarai supra ketika mendapatkan dana yang banyak langsung ingin membeli satria. Dan sudah bisa dipastikan uang mereka akan segera lenyap karena tidak memikirkan untuk menyimpan atau menginvestasikannya.

2. Pekerja di Luar Negeri, seperti TKI/TKW, Pemagang dan Teman-Temannya.
Foto Sendiri Aja lah :D

Para pekerja yang mencoba peruntungannya di luar negeri biasanya akan kaget ketika mendapatkan gaji pertamanya, mereka tidak mengira jika bisa mendapatkan uang berkali-kali lipat dari yang bisa dia dapatkan di tempat asalnya. Akhirnya merekapun mulai membeli barang-barang di luar kemampuan mereka dulu, gaya hidup merekapun berubah seketika selayaknya para eksekutif-eksekutif muda dengan dandanan yang sedikit udik, mereka tidak berpikir jika mereka tidak selamanya akan bekerja diluar negeri (dengan beberapa pengecualian).

3. Pejabat Pemerintahan, Entah dari Tingkat Kelurahan atau Pusat, dan Para Pengusaha 
Pengusaha Muda (bukan oknum :P)

Para "oknum" yang menjabat di pemerintahan akan lebih cenderung tertimpa Hedonic Treadmill, cikal-bakal korupsi di mulai dari meningkatnya kebutuhan hidup dari para "oknum" pejabat nakal ini, dalam beberapa kasus dimulai karena ingin cepat balik modal dari pengeluarannya saat kampanye dulu atau karena gengsi dari para oknum/istrinya ini sendiri yang meningkat melebihi pemasukan yang dia dapat. Untuk para oknum pengusaha "nakal", Hedonic Treadmill terjadi karena membengkaknya pengeluaran untuk melancarkan usahanya, sedangkan pemasukan saja belum cukup menutupi pengeluaran harian.

4. Orang yang Kurang Bersyukur, Dan Mereka yang Kurang dalam Ilmu/Pengetahuan tentang Arti dari Hidup
Tunawisma di Hiroshima
(Koleksi Instagram ASATRIA29)

Karena arti dari  Hedonic Treadmill ini adalah besarnya keinginan dibanding apa yang dia punya, jadi Hedonic Treadmill adalah keadaan yang dialami oleh orang-orang yang kurang bersyukur, mereka selalu merasa hidupnya tidak berkecukupan dikarenakan melihat orang-orang yang berada diatas mereka. Seandainya mereka bisa memahami jika kebahagiaan tidak berdasarkan materi semata tetapi dari kesyukuran, karena jika kita semakin banyak memberi otomatis semakin banyak kita menerima, dari arah yang tidak kita sangka.

Ketika kita mati,kita tidak akan membawa apapun bersama kita, tapi kebaikan yang kita beri akan mengantarkan kita ke tempat yang lebih tinggi nanti, pun kejelekan yang kita lakukan akan menurunkan tempat kita 'disana'.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

- Copyright © Bayu no SEKAI -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Edited by Firdaus Wibowo