Posted by : Unknown Jumat, 17 Januari 2014


Ohayoo ^^

Kemarin banyak teman-teman Jepang saya membicarakan tentang gempa besar yang pernah terjadi di Jepang.

Ternyata pada tanggal 17 januari 1995 di Jepang terjadi bencana gempa skala nasional,gempa berkekuatan 7,2 skala ritcher itu berpusat di sebelah utara pulau Awaji,dan mengakibatkan kerusakan yang sangat parah di Kobe yang berjarak 20km dari titik gempa.Gempa terasa sampai perfektur fukushima di utara dan Nagasaki serta Kagoshima di selatan.

Gempa besar ini dikenal dengan nama Hanshin Awaji.Pada tahun 1960 sebenarnya pemerintah jepang sudah berbenah membentuk konsep penanggulangan bencana,tapi infrastruktur saat itu belum mendukung anti gempa.

Menurut Presiden Sekolah Keperawatan Internasional Palang Merah Kyushu,Jepang.Prof.Etsuko Kita MD,PhD,"Masyarakat kami sudah seringkali dihantam gempa dan tsunami.Tapi belum juga mau belajar dan masih saja banyak korban jiwa.Hingga puncaknya gempa besar datang di Kobe tahun 1995".

"Sejak kejadian itu,kami semua berbenah diri dari segala sektor dan juga lapisan masyarakat Jepang untuk peduli dan mempunyai pengetahuan yang dalam tentang masalah gempa dan tsunami ini.Termasuk bagaimana kami bisa hidup berdampingan dengan bencana ini.Urusan ini bukan saja jadi urusan elit tapi semuanya,juga anak-anak TK",jelasnya.

Kita Teman :D
Gempa ini merupakan gempa terdahsyat dijepang saat itu setalah gempa di Kanto pada 1923.Banyak dukungan diberikan dari berbagai negara.

Sebenarnya Indonesia dan Jepang mempunyai banyak persamaan,mulai dari banyaknya bencana sampai masyarakatnya yang ramah.Tapi kenapa kita masih tertinggal dengan Jepang?,seperti kata Prof.Etsuko tadi.Indonesia pun butuh perubahan dari segala sektor,tidak bisa hanya pemerintah yang giat tapi rakyat masih acuh,atau rakyat giat tapi pemerintah tidak mendukung,semua harus berjalan berdampingan.

Seperti gambarannya lomba lari,ketika Jepang terjatuh dia langsung bangkit untuk mencapai finish,tapi ketika Indonesia yang terjatuh dia menangis dulu,panggil paramedis dirawat.Dan ketika Jepang sudah hampir mencapai finish,kenapa Indonesia masih duduk dan merasa-rasakan sakitnya?mudah-mudahan Indonesia segera bangkit sebelum perlombaan selesai. ^^

Ketika kita mengharapkan Indonesia yang aman,nyaman dan tenteram,tentu saja tidak bisa dicapai hanya dengan satu-dua periode kepemimpinan saja.Butuh beberapa periode untuk mencapainya.Ibarat buah,buah yang masak di pohon akan sangat terasa nikmat daripada buah yang masak karena karbitan.Kenapa saya katakan lebih nikmat?karena hewan saja menyukainya.Coba lihat,pasti buah yang masak di pohon sudah habis terlebih dahulu dimakan hewan-hewan. --"


Jadi bangun dari mimpi indah dan mewujudkannya itu lebih baik daripada bangun dari mimpi indah,melihat diluar hujan,dingin,lalu tidur kembali dengan harapan bisa melanjutkan mimpinya. :)


*artikel dibuat untuk motivasi saya sendiri khususnya dan pembaca pada umumnya.


- Bayu Satria - (bukan Bong Candra ataupun Mario Teguh) ^^

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

- Copyright © Bayu no SEKAI -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Edited by Firdaus Wibowo