Archive for 2015

Hedonic Treadmill itu..??

Hedonic treadmill adalah suatu keadaan dimana pemasukan akan selalu terasa kurang karena keinginan yang terus meningkat.

Misal, kita dapat gaji 2 juta, belum akhir bulan sudah habis, kita dapat gaji 3 juta juga tetap habis sebelum akhir bulan, hal ini dikarenakan saat kita mendapatkan gaji 2 juta kita ingin naik Mio, lalu disaat gaji menjadi 3 juta kita ingin naik Satria.

Orang-orang yang dapat mengalami Hedonic Treadmill saya golongkan menjadi 4 bagian,


1. OKB (Orang Kaya Baru), Orang-Orang yang Mendapatkan Warisan, Selebritis Dadakan, Orang yang Menang Undian dan Sejenisnya.
Mandi Uang Dulu

Orang seperti ini cenderung lebih cepat menghabiskan harta yang tiba-tiba dimiliki karena belum adanya manajemen, yang biasanya mereka hanya memegang gawai keluaran china begitu mendapatkan dana segar yang banyak mereka langsung ingin membeli samsung, yang biasanya mengendarai supra ketika mendapatkan dana yang banyak langsung ingin membeli satria. Dan sudah bisa dipastikan uang mereka akan segera lenyap karena tidak memikirkan untuk menyimpan atau menginvestasikannya.

2. Pekerja di Luar Negeri, seperti TKI/TKW, Pemagang dan Teman-Temannya.
Foto Sendiri Aja lah :D

Para pekerja yang mencoba peruntungannya di luar negeri biasanya akan kaget ketika mendapatkan gaji pertamanya, mereka tidak mengira jika bisa mendapatkan uang berkali-kali lipat dari yang bisa dia dapatkan di tempat asalnya. Akhirnya merekapun mulai membeli barang-barang di luar kemampuan mereka dulu, gaya hidup merekapun berubah seketika selayaknya para eksekutif-eksekutif muda dengan dandanan yang sedikit udik, mereka tidak berpikir jika mereka tidak selamanya akan bekerja diluar negeri (dengan beberapa pengecualian).

3. Pejabat Pemerintahan, Entah dari Tingkat Kelurahan atau Pusat, dan Para Pengusaha 
Pengusaha Muda (bukan oknum :P)

Para "oknum" yang menjabat di pemerintahan akan lebih cenderung tertimpa Hedonic Treadmill, cikal-bakal korupsi di mulai dari meningkatnya kebutuhan hidup dari para "oknum" pejabat nakal ini, dalam beberapa kasus dimulai karena ingin cepat balik modal dari pengeluarannya saat kampanye dulu atau karena gengsi dari para oknum/istrinya ini sendiri yang meningkat melebihi pemasukan yang dia dapat. Untuk para oknum pengusaha "nakal", Hedonic Treadmill terjadi karena membengkaknya pengeluaran untuk melancarkan usahanya, sedangkan pemasukan saja belum cukup menutupi pengeluaran harian.

4. Orang yang Kurang Bersyukur, Dan Mereka yang Kurang dalam Ilmu/Pengetahuan tentang Arti dari Hidup
Tunawisma di Hiroshima
(Koleksi Instagram ASATRIA29)

Karena arti dari  Hedonic Treadmill ini adalah besarnya keinginan dibanding apa yang dia punya, jadi Hedonic Treadmill adalah keadaan yang dialami oleh orang-orang yang kurang bersyukur, mereka selalu merasa hidupnya tidak berkecukupan dikarenakan melihat orang-orang yang berada diatas mereka. Seandainya mereka bisa memahami jika kebahagiaan tidak berdasarkan materi semata tetapi dari kesyukuran, karena jika kita semakin banyak memberi otomatis semakin banyak kita menerima, dari arah yang tidak kita sangka.

Ketika kita mati,kita tidak akan membawa apapun bersama kita, tapi kebaikan yang kita beri akan mengantarkan kita ke tempat yang lebih tinggi nanti, pun kejelekan yang kita lakukan akan menurunkan tempat kita 'disana'.
Jumat, 20 Februari 2015
Posted by Unknown

Indonesia "Penyumbang" Sampah Plastik Kedua Terbanyak di Dunia

Nihon Keizai Shinbun
Indonesia kembali menjadi sorotan, kali ini menyangkut sampah yang dihasilkan pertahun terutama sampah 

plastik.Diberitakan di Nihon Kezai Shinbun (Koran Ekonomi Jepang) Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik kedua terbanyak yang mengotori laut di dunia. China menempati posisi pertama dengan total sampah plastik sebanyak 1.320.000-3.530.000 ton yang mengotori laut,lalu Indonesia yang mengotori sebanyak 480.000-1.290.000 ton sampah plastik, disusul berturut-turut Filipina, Vietnam dan Srilangka.
Hal ini mengingatkan saya pada suatu pengalaman tentang sampah disini,

Suatu hari saya sedang bersepeda santai dan karena tenggorokan terasa haus, sayapun mampir ke kombini untuk beli air minum. Di jalan minuman saya sudah habis dan karena keadaan jalan sepi maka saya buang saja di jalan, saya lempar agak menjauh dari jalan (kebiasaan buruk yang terbawa).

Seminggu kemudian saya lewat jalan yang sama, kaleng minuman nya masih ada disitu, minggu kedua lewat lagi juga masih ada, minggu ketiga ketika saya lewat disitu lagi ternyata masih ada lagi, akhirnya dengan perasaan sedikit bersalah saya pungut lagi sampah itu dan saya buang di kombini terdekat (Oke Jepang, lo menang!!).

Cerita yang lain,

Waktu lagi bersepeda santai saya melihat ada seorang pemuda juga sedang berjalan-jalan bersama anjingnya. Tiba-tiba orang itu ke tempat agak sepi dan dengan rasa penasaran saya amati orang itu,eh... ternyata anjingnya mau pup ( mimpi apa mengamati anjing pup??  -__-" ).

Yang membuat saya kaget, orang itu mengeluarkan sebuah kantong plastik lalu dipungutlah pup anjingnya, dan dengan santainya dia menaruhnya di saku jaketnya. *dalam hati (OMG??!!,gimana kalau saya salaman sama orang itu?? (._. ) ).

Oke, jadi kesimpulannya ada atau tidak ada tempat sampah umum yang namanya sampah harus di buang pada tempatnya, walaupun kita harus membawanya bersama kita.

Karena yang namanya sampah jika setiap satu orang ini membuangnya sembarangan maka yang terjadi disamping menjadi kotor, tidak sedap dipandang juga mengakibatkan banjir dan juga kontaminasi terhadap alam.

Coba bayangkan jika setiap sampah itu terkumpul hari demi hari, atau kalau ingin bisa dibuat riset tentang sampah yang dibuang sembarangan.

Ga mau banjir terus2an kan?
Biasakan buang sampah ditempatnya ya~

*note : tempat sampah umum di Jepang itu hampir ga ada, hanya ada di kombini (minimarket), stasiun dan tempat2 tertentu yang menyediakan.

Bayu Satria
Selasa, 17 Februari 2015
Posted by Unknown

Pengalaman dengan WC Canggih

Oke,, ini cerita pengalaman saya dengan WC di jepang.

Jadi dulu waktu masih awal-awal saya menginjakkan kaki di Jepang saya pergi ke mall,entah makan apa ini perut ga mau diajak kompromi.

Dengan bahasa jepang yang pas-pasan saya coba tanya ke petugas disitu,"misi mas,toiletnya dimana ya?","oh disana,terus belok aja nanti kliatan"jawabnya."oh,,ok,,makasi (padahal ga terlalu ngerti itu orang ngomong apaan,maklum baru dateng)"

Dan akhirnya ketemu juga toiletnya, tanpa pikir panjang langsung aja saya duduk membuang kotoran2 di dalem perut ini (sry yang lagi makan tongue emotikon ).

Nah, setelah berjam-jam mengeluarkan kotoran perut ini (lebay,padahal cuma sekitar 5 menitan) saya pun mulai mencari tuas untuk membersihkannya, dan apa yang terjadi???

Ya Allah, ini tuasnya dimana??? ini tulisan juga kanji semua???
ok,pikiran campur aduk saat itu diantara pengen nanya ke petugas (tapi malu lah,paraah!) atau ninggal gitu aj.

Akhirnya saya putuskan tetap bertahan disitu, mulai otak-atik mencet2 tombol, keluarlah penyemprot *maaf anus (airnya anget2 gitu..hahaha). Terus ada tombol tulisan bidet, tombol ini untuk membersihkan kemaluan wanita (soalnya keluarnya agak ke depan).

Yang saya agak heran ada tombol gambarnya not balok, saya mulai mikir,,ini mungkin WC nya bisa buang pup sambil dengerin musik,dan saya pencetlah tombol itu,,ternyata cuma keluar suara seperti kita menarik tuas pembersihan *krucuk-krucuk byur (entah gimana nulisnya).

Mungkin itu tombol buat orang galau, jadi orang galau biasa suka nongkrong di WC, biar orang ga curiga dibuatlah tombol itu..biar orang ngiranya lagi buang pup juga (bukan pengalaman saya (._. ) ).

Keasikan mencet2 tombol langsung keinget ini kotoran belum dibuang! OMG!. Tiba2 ada sebuah layar yang membuat saya penasaran, jadi itu layarnya kotak warna hitam ada kayak lampu di dalemnya, saya mulai mikir masak kamera CCTV?? squint emotikon

oke,saya raba2 layar itu, dan yang terjadi adalaah..ternyata tuas buat mengeluarkan kotoran yang biasa ada dibelakang WC diganti jadi layar sentuh??

Dan akhirnya yang asalnya cuma sekitar 5 menit di WC saya sampai 15 menit lebih cuma buat utak atik WC.

ya..itulah pengalaman dengan WC canggih di Jepang, pertama kalinya diluar negeri, pake WC secanggih ini (maklum dirumah WC nya biasa,,ga ada layar sentuhnya).

Pesan buat kalian, waktu di jepang kalo ada sesuatu yang aneh (terutama WC) dicoba2 dulu atau tanya ke orang yang ngerti dulu biar ga makan waktu lama..hahhaha.
Karena kalian pasti bakal menemukan hal-hal yang aneh atau berbeda disini.

*kurang lebih kayak gini WC nya.





Minggu, 25 Januari 2015
Posted by Unknown

Popular Post

Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

- Copyright © Bayu no SEKAI -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Edited by Firdaus Wibowo