Archive for 2013

Kisah Muthi'ah

Suatu ketika Rosululloh ditanya oleh Fatimah (anak Beliau)."siapakah perempuan yang kelak pertama kali masuk kedalam surga?"Rosululloh pun menjawab "dia adalah seorang wanita yang bernama Muthi'ah."Fatimah pun terkejut,ternyata bukan dirinya seperti yang selama ini dibayangkannya.mengapa justru orang lain?padahal dia adalah anak Rosululloh sendiri..!!,maka timbullah niatan untuk mengetahui siapakah gerangan wanita itu?dan apakah yang telah diperbuatnya sehingga mendapat kehormatan yang begitu tinggi?

Setelah minta kepada suaminya,Ali bin Abi Tholib,akhirnya Fatimah ditemani putranya Hasan yang masih kecil berangkat mencari kediaman Muthi'ah.
Ketika sampai rumah Muthi'ah,Fatimah mengetuk pintu seraya mengucapkan salam "Assalamu'alaikum..!"
"Wa'alaikumsalam..!siapakah diluar sana.?"terdengar suara lemah lembut dari dalam rumah,suaranya cerah dan merdu.
"saya Fatimah,putri Rosululloh."sahut fatimah kembali.
"Ahamdulillah,alangkah bahagianya saya hari ini,Fatimah putri Rosulloh sudi datang ke gubukku ini."terdengar kembali jawabnya dari dalam.suara itu terdengar ceria dan semakin mendekat ke arah pintu.
"sendirian Fatimah?"tanya Muthi'ah seraya membukakan pintu.
"aku ditemani Hasan."jawab Fatimah.
"aduh,maaf ya."kata Muthi'ah,suaranya terdengar menyesal.Saya belum dapat ijin dari suami untuk menerima tamu laki-laki.
"tapi Hasan kan masih kecil."jelas Fatimah.
"meskipun kecil Hasan adalah seorang laki-laki,besok saja datang lagi ya?saya akan memintakan ijin dulu ke suami saya."kata Muthi'ah dengan menyesal.
sambil geleng-geleng kepala Fatimah pamit untuk pulang.
Besoknya Fatimah datang lagi kerumah Fatimah,kali ini ditemani Hasan dan Husein.Bertiga mereka mendatangi rumah Muthi'ah.Setelah memberi salamdan dijawab dengan gembira,masih didalam rumah Muthi'ah bertanya,"kau masih ditemani Hasan ya Fatimah?suami saya sudah memberi ijin."
"ya..dan saya juga ditemani Husein."jawab Fatimah.
"ha..?!kenapa kemarin tidak bilang?yang mendapatkan ijin cuma hasan,sedangkan husein belum.Terpaksa saya tidak bisa menerimanya lagi."dengan perasaan menyesal kali ini Muthi'ah juga menolak.
Hari ini Fatimah gagal lagi bertemu dengan Muthi'ah.Dan keesokan harinya mereka datang lagi,mereka disambut dengan baik olehnya.

Keadaan rumah Muthi'ah sangat sederhana,tidak ada satupun perabotan mewah yang menghiasi dirumahnya ini.Namun semuanya tertata rapi.Tempat tidur yang terbuat dengan kasar juga terlihat bersih,alasnya yang putih terlihat baru dicuci.Bau didalam ruangan itu juga tercium harum dan segar,membuat orang betah didalamnya.
Fatimah kagum melihat suasana yang menyenangkan itu,sehingga Hasan dan Husein yang biasanya tidak betah tinggal dirumah orang,kali ini nampak asyik bermain-main.
"maaf ya saya tidak bisa menemani Fatimah duduk dengan tenang,sebab saya harus menyiapkan makanan untuk suami saya."kata Muthi'ah sambil mondar-mandir dari ruang tamu ke dapur.
Mendekati tengah hari makanan sudah siap dihidangkan,kemudian ditaruh diatas meja.Muthi'ah pun mengambil cambuk dan ditaruhnya diatas meja juga.

"suamimu bekerja dimana?"tanya Fatimah.
"di ladang."jawabnya.
"seorang penggembala?"tanya Fatimah lagi.
"bukan.bercocok tanam."jawab Muthi'ah.
"tapi mengapa engkau bawakan cambuk?"tanyanya.
"oh itu."sahut Muthi'ah dengan tersenyum."cambuk kusediakan untuk keperluan lain.Maksudnya begini,kalau suami saya sedang makan,lalu kutanyakan apakah makanannya cocok atau tidak?kalau dia mengatakan cocok,maka tidak terjadi apa-apa.Tapi kalau dia bilang tidak cocok maka cambuk itu akan kuberikan padanya,untuk mencambuk punggung saya,berarti saya tidak bisa melayani suami saya dan menyenangkan hatinya."jawab Muthi'ah.
"tapi,bukankah itu suamimu?"tanya Fatimah Heran.
"bukan,suami saya adalah suami yang penuh kasih sayang.ini semua adalah kehendakku sendiri,agar aku jangan sampai jadi istri yang durhaka kepada suami.

Mendengar penjelasan itu Fatimah menggeleng-gelengkan kepala,kemudian ia meminta diri untuk pamit pulang.
Ditengah perjalanan Fatimah berkata dalam hati."pantas jika Muthi'ah nanti bakal ajdi perempuan yang pertama kali masuk surga."

Muthi'ah sangat berbakti pada suaminya dengan tulus.Perilaku kesetiaan itu bukanlah lambang perbudakan dari kaum perempuan oleh laki-laki.Tapi merupakan cermin bagi citra ketulusan dan pengorbanan kaum wanita yang harus dihargai dengan perilaku yang sama.

Semoga cerita dari saya bermanfaat bagi istri-istri diseluruh dunia,agar mereka bisa menjadi istri yang sholihah,yang taat kepada suami.

-Bayu-
sumber : http://www.ldii.or.id/nasehat/k/607-kisah-mutiah.html
Minggu, 28 Juli 2013
Posted by Unknown
Tag :

Culture Shock

Ya..!!dua kata ini yang paling kita takutkan ketika kita berada disuatu tempat yang baru dan asing buat kita,ketakutan akan perbedaan kebudayaan dan pola hidup ditempat baru.Dulu ketika saya bercita-cita ke negara jepang saya juga sempat mengalami ketakutan ini,perbedaan bahasa,huruf dan budaya.Takut ketika ingin berpergian keluar,melihat huruf-huruf kanji saja sudah membuat saya pusing apalagi kalau ingin keluar,yang mayoritas penunjuk jalan ditulis menggunakan kanji. memang saya akui,ketika saat-saat saya akan berangkat kejepang pengetahuan saya akan bahasa dan budaya masih sedikit,maklumlah masih sangat newbie.Tapi ya...Bismillah saja lah..toh,setidaknya saya sudah mengerti dasar-dasarnya.pasrah kepada Allah,he he he :D
 Dan Akhirnya.... ya..!!9 april 2012 (平成24年4月9日) saya tiba dijepang,saya berangkat menggunakan Malaysia Airlines dan transit di Kuala lumpur,Malaysia.fiiuuhh..capek juga setelah menempuh perjalanan panjang,tapi semua itu tak terasa ketika saya menginjakkan kaki dijepang,karena saya disambut bunga-bunga sakura yang tengah bermekaran :D ,saat itu yang pertama saya perhatikan semua antri dengan tertib,dan mereka berjalan dengan langkah yang cepat,inilah culture shock saya yang pertama,tahu sendiri kan pastinya..?? hehehe..
budaya jepang

Culture shock/kejutan budaya,menurut om wiki adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegelisahan dan perasaan terkejut yang dirasakan apabila seseorang tinggal dalam kebudayaan berlainan sama sekali.dan istilah ini pertamakali di perkenalkan oleh Kalvero Oberg pada tahun 1954.dan dilanjutkan oleh Michael Winkelman yang menyelidikinya. Banyak perbedaan kebudayaan antara jepang dan indonesia,seperti tata cara bertamu,makan,berkendara,membuang sampah,awalnya saya sedikit kaget karena belum terbiasa tapi seiring berjalannya waktu akhirnya saya sudah bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan saya.disini saya tinggal di kota nagato,perfektur yamaguchi. (link=http://en.wikipedia.org/wiki/Nagato,_Yamaguchi)

Culture shock mungkin bagi umumnya para mahasiswa internasional sudah dianggap biasa,tapi hal ini jangan dianggap remeh karena bisa memicu depresi akut.biasanya mereka yang mengalami ini adalah orang-orang yang masil labil dalam beradaptasi.keadaan lingkungan yang tidak sesuai harapan menjadi salah satu faktornya. dari sumber yang saya baca ada beberapa penyebab culture shock ini,yaitu :
1.Tahap pertama yaitu honeymoon phase,suatu tahapan dimana kita akan merasa senang dan bahagisa setibanya berada dinegara baru.
 2.Tahap selanjutnya the crisis phase,perbedaan dinegara baru yang tidak pas,baik itu makanannya,logat yang susah dimengerti,jadi merasa kesepian.tapi kita akan bisa melaluinya jika bisa menyesuaikan dengan baik.
 3.Tahap ketiga adalah the adjustment phase,di fase ini kita mulai bisa berinteraksi dengan lingkungan yang baru.
 4.dan terakhir bi-cultural phase,tahapan ini kita akan merasa nyaman hidup dengan dua kebudayaan sekaligus.Ini merupakan indikasi yang bagus,karena kita bisa melewati seleksi kecil dari alam.Tapi ada juga sebagian mereka yang terlalu memuja kebudayaan asing,sehingga dia akan merasa terasing sekembali kenegaranya.Untuk itu harus ada keseimbangan antara memahami kebudayaan dan tanpa meninggalkan identitas kita.
 Lalu bagaimana cara mengatasi culture shock ini?caranya dengan menambah wawasan kita mengenai negara tujuan kita.bisa dengan membaca buku atau juga browsing di internet. :) jika kita punya teman dinegara tujuan bisa juga bertukar pengalaman dengannya.dan yang terpenting jangan membayangkan kehidupan kita disana seperti apa yang kita lihat di film dan televisi. cari tahu juga kebudayaan dan kebiasaan dinegara tujuan,dan jangan lupakan cari tahu selera humor negara tujuan.Setibanya dinegara tujuan segera kenali lingkungan tempat tinggal kamu seperti kantor pos,toko,klinik hingga kantor pelayanan.semua itu pastinya tidak akan berjalan mulus jika kita takut dan selalu was-was mencobanya.jadi jangan segan-segan untuk bertanya dan memulai pembicaraan dengan teman baru.
 dan terakhir jangan lupakan negara asal kita ya..!! selamat berjuang..!! ^_^

 -Bayu-
Sabtu, 27 Juli 2013
Posted by Unknown

Popular Post

Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

- Copyright © Bayu no SEKAI -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Edited by Firdaus Wibowo